Card stock

Card stock adalah material yang kaku lagi keras, dan bisa berbeda-beda berdasarkan cara produksinya. Arah serat kertas, kandungan lembap, ketebalan, tekstur, juga sifat kertas lainnya bisa berpengaruh dalam pekerjaan cetak. Kertas pracetak, atau kertas yang sudah mengalami perforasi, pelipatan, atau proses lainnya juga bisa memengaruhi pekerjaan cetak. Misal, pada kertas pracetak biasanya akan terdapat komponen tidak tetap atau semicair, yang mana keduanya ini harus bisa bertahan dengan suhu printer yang tinggi ketika melalui proses cetak laser. Perforasi dan pelipatan juga bisa menyebabkan mampat akibat kertas yang saling berpaut. Inilah yang kemudian menyebabkan kemacetan kertas atau muncul dua kertas dalam satu pengumpanan.

Secara umum, saran kami adalah gunakan kertas satu lapis dengan komposisi 100 persen pulp yang telah melalui proses kimiawi dan sentuhan akhir velum. Sebelum membeli card stock dalam jumlah besar, pastikan Anda melakukan uji cetak dengan sampel card stock tersebut.

Panduan Card stock

Karakteristik Card stock

Berat

Berat card stock berpengaruh signifikan terhadap kualitas cetak dan keandalan pengumpanan. Untuk informasi lebih lanjut, lihat Berat dasar .

Tidak semua printer bisa menjalankan pekerjaan cetak pada cover stock. Cover stock pada umumnya lebih tebal dan tidak bisa berbelok di jalur printer, sehingga menyebabkan kemacetan kertas dan kesalahan pengumpanan. Juga, ketika menggunakan printer laser, toner ditarik ke dalam kertas dengan adanya aliran listrik. Jika kertas terlalu tebal, bisa jadi voltasenya tidak akan cukup untuk menarik toner ke dalam kertas secara benar. Alhasil, kualitas cetak akan berkurang.

Tergantung model printer Anda, material cetak yang tebalnya di atas 0,30 mm (0,012 inci) bisa menyebabkan masalah pada pengumpanan. Kemudian, material cetak dengan tebal di atas 0,17 mm (0,007 inci) bisa menurunkan kualitas cetak. Hubungi pemasok Anda untuk menentukan berat card stock yang sedang Anda pakai.

Untuk informasi lebih lanjut tentang berat card stock yang didukung oleh printer Anda, lihat bagian spesifikasi individu printer pada dokumen ini.

Orientasi serat

Serat adalah kesejajaran serat kertas dalam suatu lembar kertas. Serat di sini bisa berupa serat panjang yang membujur di sepanjang kertas, atau serat pendek yang melintang selebar kertas.

Orientasi serat dapat memengaruhi tingkat kekakuan card stock dan kelancaran proses pengumpanan. Orientasi serat yang disarankan bisa berbeda-beda, tergantung berat card stock dan apakah printer mampu mengumpan kertas tepi pendek terlebih dahulu atau harus yang tepi panjang terlebih dahulu. Untuk card stock ringan, kami sarankan Anda memakai serat panjang untuk mengurangi potensi keriting. Jika terjadi keriting, gerak media di dalam printer bisa terkendala.

Sebagian besar printer menggunakan sistem pengumpanan tepi pendek. Jika printer Anda mendukung ukuran kertas yang lebih besar, seperti 11 x 17 inci atau A3, printer tersebut bisa saja menjalankan pengumpanan tepi panjang. Untuk informasi lebih lanjut, lihat dokumen yang menyertai printer Anda.

Untuk material yang diumpan dengan tepi pendek terlebih dahulu

Serat pendek disarankan untuk stok yang beratnya di atas 135 g/m 2 .

Serat panjang disarankan untuk stok yang beratnya kurang dari 135 g/m 2 .


Untuk material yang diumpan dengan tepi panjang terlebih dahulu

Serat panjang disarankan untuk stok yang beratnya di atas 135 g/m 2 .

Serat pendek disarankan untuk stok yang beratnya kurang dari 135 g/m 2 .


Untuk informasi lebih lanjut tentang rekomendasi arah serat untuk card stock, lihat Penyokong kertas khusus printer .

Pelapisan

Pelapisan dan tekstur permukaan pada card stock akan memberi pengaruh secara signifikan pada daya rekat toner (fuse grade), kualitas cetak, serta pengumpanan. Saran kami, gunakan vellum finish untuk mendapatkan performa cetak yang paling baik. Kami tidak menyarankan finishing dengan lapisan glossy atau lapisan licin lain yang serupa (kertas glossy, bukan card stock glossy, bisa digunakan di beberapa model printer). Tingkat kehalusan kertas juga memengaruhi kualitas cetak. Jika kertas terlalu kasar, toner tidak akan menyerap ke dalam kertas secara baik. Jika kertas terlalu halus, ia akan memengaruhi keandalan pengumpanan. Tingkat kehalusan kertas yang kami sarankan adalah antara 50 hingga 300 Sheffield point (yang terbaik adalah 50 Sheffield point) untuk printer laser warna. Untuk printer laser mono, saran kami adalah antara 150 hingga 250 Sheffield point. Penggunaan media di atas 300 Sheffield point bisa menyebabkan penurunan kualitas cetak.

Untuk informasi lebih lanjut tentang rekomendasi Sheffield point untuk masing-masing printer, lihat Penyokong kertas khusus printer :

Bubuk ofset

Kami tidak menyarankan penggunaan bubuk ofset atau bahan asing lainnya untuk mempercepat pengeringan. Bubuk ofset digunakan oleh penyedia jasa cetak guna mencegah halaman cetak agar tidak lengket. Yang lazim dalam proses percetakan, bubuk ofset disebar pada halaman cetak sebelum sampai di penumpuk. Bubuk ini akan memberi lapisan seketika yang memisah dua lembar kertas sehingga tinta tidak berpindah dari satu lembar ke lembar lainnya.